Minggu, 07 Juni 2020

Obral Romantisme

              OBRAL ROMANTISME

By : Sri Wiyanti 

Romantis .... kenapa enggak?
Apalagi dengan pasangan halal
Rasulullah SAW saja menjadi contoh terbaik kita dalam hal keromantisan 
Tapi....bukan romantis yang berlebih-lebihan, dengan status-status alay atau koment-koment lebay di media sosial. 

Karena keromantisan bukan untuk dipertontonkan namun untuk dirasakan dan dihayati bersama pasangan, cukup berdua saja....kasihan yang lain, mereka serasa menumpang di duniamu.

Sekedar bersenda gurau sesekali di media sosial tiada mengapa, namun tetap harus kau ingat bahwa banyak mata melihat dan memandangmu secara tidak langsung. Karena di media sosial itu banyak orang menjalin pertemanan denganmu. Ada perempuan berkeluarga, ada perempuan jomblo, ada pula laki-laki, yang engkau tidak tahu apa yang berkecamuk dipikiran mereka melihatmu mengobral keromantisan bersama pasangan halalmu.

Bisa jadi perempuan berkeluarga akan mulai membanding-bandingkan pasangannya dengan pasanganmu, lantas mulai menuntut pasangannya agar bisa seperti pasanganmu, mulai menilai pasangannya dengan standar keromantisanmu. 

Bukan mustahil jika tidak segera disadari hal itu akan menjadi sumber masalah bagi keluarganya.
Atau para perempuan jomblo akan mulai berangan-angan semoga kelak bisa mendapatkan pendamping seperti pasanganmu. Tidak menutup kemungkinan pula pikirannya akan menjelajah lebih jauh..... membayangkan jika pasanganmu adalah juga pendampingnya. 

Lalu salahkah menurutmu jika mereka memberanikan diri...atau bahkan menawarkan diri? Jika pikiran ini dibiarkan dia akan semakin liar, bisa saja akan  berujung pada kehancuran bahtera rumah tanggamu. 

Tidak sampai disitu permasalahannya, laki-laki yang melihat obralan romantis di depannya, akan membandingkan pula pasangannya dengan dirimu atau dia akan mulai membayangkan sesuatu tentang dirimu.... naudzubillah...!
Keromantisan tidak untuk diobral agar tetap sakral. 


Bima, 14 Maret 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar