Minggu, 07 Juni 2020

Akhir Desember Adalah Rindu Kita

Akhir Desember Adalah Rindu Kita


Anak-anakku


Akhir Desember adalah saat yang kami tunggu-tunggu, gimana tidak, waktu itu saatnya kita melihat hasil dari perjuangan kita selama satu semester ini sayang. Perjuangan kalian menghafal lembar demi lembar kitab Al Qur'an nan suci, perjuangan kalian dalam menepis kerinduan demi tujuan tinggi, perjuangan kalian dalam menahan diri hidup dalam keterbatasan dan makan seadanya, sesekali harus berhadapan dengan kondisi yang tak nyaman demi cita-cita sejati menjadi hafidz hafidzoh. Kami sebagai orang tua juga berjuang  nak....berjuang membunuh rasa sepi dan rindu yang kadang menyelinap datang dan pergi...tak pernah ada kata lelah mempersiapkan segalanya demi kalian. Tak cukup waktu dan materi diberi namun do'a tulus terus teriring berharap mampu menembus pintu-pintu langit sehingga Allah ridho dengan usaha kita.


Anak-anakku

Akhir Desember ini juga masih sama seperti sebelumnya. Kamar sudah tertata rapi menunggu kepulanganmu. Sudah terpikir menyiapkan menu-menu kesukaanmu, lalu kumasak dengan penuh cinta. Lalu kita akan makan bersama dan adik-adikmu akan berucap : "Masakan Ummi selalu enak, maklum masakan penuh cinta.  Begitulah cara kalian mengekspresikan kecintaan pada kami dengan bahasa sederhana namun sarat makna bagi hati seorang Bunda. 

Anak-anakku


Akhir Desember inipun masih ku tunggu cerita-ceritamu, tentang hafalanmu yang tak mudah, tentang tugas belajarmu yang  kadang membuat lelah, tentang teman-teman mu yang penuh warna, atau cerita sesekali tertidur di kelas karena kantuk tak tertahan sebab semalam mengejar target muroja'ah. 


Anak-anakku 


Maafkan jika sesekali telpon untuk mu tak berdering, bukan karena kami tak ingat namun jadwal antri harus dipahami. Maafkan pula jika sesekali tak melihat kami diantara kerumunan wali santri saat menjemput kepulangan nanti
Maafkan jika akhir Desember ini tetap menjadi rindu...rindu kalian...rindu kami...rindu kita bersama...
Rindu yang kan kita balut dengan do'a hingga perjumpaan terindah.

Sri Wiyanti Ummu Khansa'
Talabiu, 16 Desember 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar