Oleh : Sri Wiyanti
Semua ada masanya, tugasku adalah mempersiapkan diri menjemput masaku dengan kebaikan dan hal-hal positif. Mempersiapkan diri untuk sesuatu yang baik tidak akan membuat kita rugi. Justru ketika masanya tiba, kepercayaan itu datang, amanah akan mudah kita tunaikan.
Berawal dari undangan DILOVA VOL. 2. Berlanjut pada kegiatan mengisi PODCAST POJOK LITERASI BERADAB. Tanpa diduga ternyata berlanjut lagi dengan kegiatan DILOVA VOL. 3 di hari yang sama.
Pada Allah tentu pertama ucap syukur kupanjatkan. Sebab tanpa izin dan skenario-Nya tentu kepercayaan ini tidak akan pernah menghampiri. Bersyukur pula bertemu dan mengenal orang-orang positif sehingga terpercik pula kebaikan pada diri kita. Tidak merugi berada dalam lingkaran kebaikan meski menurut penilaian manusia terlihat remeh temeh.
Berbagi tips-tips menulis bagi pemula. Mencoba menggali pengalaman pribadi untuk menjadi ide menulis menjadi topik menarik. Mudah dan terjangkau dan tentu menghindarkan kita dari plagiasi. Sangat tepat untuk penulis pemula.
Bagaimana langkah-langkahnya?
1. Ketika memilih tema pengalaman pribadi, maka langkah pertama adalah memilih pengalaman yang benar-benar bisa membangkitkan emosimu. Bisa tentang sesuatu yang sangat menyenangkan, menyedihkan, menegangkan, sangat lucu atau keadaan lain yang sangat mempengaruhi pikiran, tindakan dan hatimu.
2. Selain menggali pengalaman yang dapat memantik emosi. Kita tentu pernah berada pada suatu keadaan di mana kita harus memilih. Pilihan keputusan ini adalah sesuatu yang sangat berpengaruh terhadap masa depan kita. Dan ini dapat menjadi salah satu ide menulis pengalaman pribadi.
3. Langkah yang tidak kalah penting adalah, membuat outline dari tulisan yang akan kita buat. Outline ini akan memudahkan kita dalam mengembangkan alur tulisan. Selain itu berfungsi ketika kita kehilangan ide, catatan pada outline ini akan memandu memberikan gambaran kelanjutan dari naskah yang akan kita buat.
Tentu saja outline ini tidak harus berurutan karena tergantung dengan alur cerita yang kita pilih. Apakah alur maju atau alur mundur. Dan bisa juga memadukan keduanya.
4. Pengalaman pribadi tiap orang tentu banyak dan beragam. Agar fokus dalam menulis maka pilihlah satu pengalaman yang sangat berkesan sehingga ketika menuangkannya dalam tulisan akan mampu mencapai klimaks yang memuaskan bagi kita sebagai penulis dan tentu saja muaranya juga pada kepuasan pembaca.
Tentu dari setiap tulisan yang kita buat, satu yang tidak boleh terlupakan adalah pesan kebaikan yang ingin kita sampaikan. Amanat yang kita selipkan karena itu lah kata kunci dari menulis. Menjadi sarana menyampaikan ide-ide kebaikan sehingga menular pada setiap pembaca.
Semoga tips singkat ini bermanfaat.
Kegiatan Dialog Literasi Inovasi dan Pembuatan Karya Literasi
Vol. 3
Kampus STKIP TAMSIS Beradab.
Rabu, 23 November
Ruang kelas sembari mengawas PAS.
Tangga, 08 Desember 2022
