Saatnya Engkau Meminang Bidadari
(Pesan cinta untuk anak lelakiku)
Oleh : Sri Wiyanti
Wahai anak lelakiku. Saat itu kelak akan datang. Waktumu untuk melamar Sang Bidadari impian hati. Namun sebelum saatnya tiba persiapkan dirimu sebaik yang kau ingin pada calon bidadarimu nanti.
Saatnya engkau memutuskan untuk melamar. Pastikan kau melangkah dengan mantap. Kesungguhanmu itu yang ditunggu-tunggu. Lamaran bukan ajang coba-coba. Atau hanya untuk memberi harapan semata.
Perempuan memang menghajatkan ketampanan. Tapi tanggung jawab itu lebih dia harapkan. Karena engkau lah nanti yang akan memikul sepenuhnya tanggung jawab ayahnya setelah ijab qabul diucapkan.
Bila tiba kesempatan ta'aruf. Percayakan kepada orang yang amanah. Agar informasinya akurat. Kau boleh melihatnya. Karena memilih pasangan tentu tidak seperti membeli kucing dalam karung. Tapi ingat wahai anak lelakiku. Pilihan akan kau jatuhkan bukan semata-mata perkara fisik. Kecantikan fisik bisa dipoles. Kecantikan akhlak tidak bisa dibeli di salon kecantikan mana pun.
Kau berhak memilih karena kecantikannya. Juga karena nasab kebangsawanannya. Atau tersebab hartanya. Tetap harus kau ingat. Memilih karena agamanya lebih selamat.
Perempuan yang baik agamanya, tak risau dengan sedikitnya harta. Ia memiliki sifat qona'ah. Ia sabar mendampingimu kala suka. Ia tawadu' disaat kau bergelimang harta. Dengan diennya dia akan menjaga hartamu. Kehormatanmu. Kala dekat ataupun jauh.
Tentang harta, tahta, jangan jadikan penghalang. Karena kau tidak sedang berniaga. Bukankah rezekimu telah Allah jamin? Lalu apa yang engkau khawatiri?
Perempuan yang kau cari tak harus seperti ibumu. Karena ia pribadi yang berbeda. Namun pilihlah ia yang kelak pantas untuk menjadi ibu bagi anak-anakmu. Menjadi madrasah terbaik di rumah tanggamu.
Jika harapanmu menginginkan yang sempurna. Selamanya tak akan bersua. Ujungnya kau akan kecewa.
Jika impianmu adalah sosok penyayang. Perempuan yang memuliakanmu. Memposisikanmu layaknya seorang pemimpin. Menghormati dan mencintai keluargamu. Maka jawabannya ada padamu. Karena engkaulah yang memegang kunci kendalinya.
Talabiu Bima, Selasa, 31 Mei 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar