Perjalanan Hati
By ; Sri Wiyanti
Ketika dirimu merasa lelah melangkah
Pastikan langkahmu tidak terjeda Saat coba mendera kau hanya butuh sedikit lebih mendekat pada Sang Maha Mengatur Hidup. Hirup perlahan aroma sentuhan cinta-Nya agar mengalir sabar dalam kebeningan qolbu yang senantiasa jujur meski akal kerap ingin menyelisihi.
Jangan izinkan ia mengembara jauh hingga lupa jalan pulang. Usah biarkan hati tergolek lalai menghanyutkan harap keberkakahan. Rengkuh dalam dekapan nurani agar tersadar alpa diri.
Hati adalah cermin diri, mengaca menelanjangi ego tersembunyi. Berusaha menangkap pantulan kejujuran meski kadang bias oleh tamak kepongahan.
Pada akhir perjalanan hatilah yang akan menentukan. Muara kita di mana.
Bima, 25 Januari 2021
Sebuah catatan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar